Jumat, 30 Januari 2015

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi komputer berbasis Unix. Linux ini merupakan software hasil pengembangan perangkat lunak bebas (open source) dan sumber terbuka (free software). Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Linux merupakan singkatan dari Linus Unix. Unix adalah sebuah sistem yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika pada tahun 1969. Unix ini adalah cikal bakal terciptanya sistem operasi Linux


Mengenai logo, linux memilih memakai Penguin sebagai logonya. Ada kisah lucu dibalik pemilihan logo ini. Ketika Linus (pembuat sistem operasi Linux) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor penguin yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya.
TUX adalah nama pinguin yang menjadi logo dari linux. TUX ini adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark, dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX

Dalam perkembangannya, linux memiliki banyak sekali distribusi
(lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau sebuah lembaga.
Berikut adalah beeberapa contoh distro linux:

1. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan.
“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
Ubuntu ini disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth.
Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

2. Linux Mint
Inti dasar dari linux ini adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di ubuntu juga dapat berjalan di linux jenis ini. Meskipun inti dari linux ini ubuntu, namun Linux Mint menghadirkan user interface yang berbeda dengan ubuntu

3. Xandros
Xandros Linux ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Microsoft Windows. Jadi apabila dioperasikan oleh user yang masih awam dengan linux akan terasa mudah dan nyaman dioperasikan

4. Google Chrome OS
Sistem operasi linux ini merupakan rancangan Google, inc untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Pertama kali dirilis pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya diluncurkan pada pertengahan 2010

Dan masih banyak lagi jenis distro linux lainnya. Dari semua jenis distro linux yang ada, masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Berikut saya paparkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Linux secara umum.

Kelebihan

1. Relatif Stabil
Dibandingkan dengan sistem operasi lain lebih stabil dan jarang 'hang' atau 'crash' sehingga linux banyak digunakan untuk komputer server
2. Gratis
Linux adalah sistem operasi open source sehingga kita bisa mendapatkannya secara gratis (free license)
3. Ringan
Dalam penginstalannya, Linux memakan space lebih sedikit dibanding sistem operasi lainnya. Sehingga komputer terasa lebih ringan.

Kekurangan

1. Kurang dalam hal user friendly

User banyak yang belum terbiasa dalam memakai Linux dikarenakan user saat ini lebih banyak yang memakai Windows.
2. Aplikasi untuk Linux jarang
Hanya ada sedikit aplikasi yang dibuat untuk user pemakai Linux. Meskipun ada, aplikasi yang disediakan di Linux masih kurang bagus dibandingkan dengan versi Windowsnya
3. Dukungan hardware
Beberapa hardware komputer dari vendor-vendor tertentu tidak mendukung untuk sistem operasi Linux. Untuk melihat list hardware yang mendukung sistem operasi Linux silahkan menuju http://www.linux-drivers.org/


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Linux
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Linux
http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux_Mint
http://id.wikipedia.org/wiki/Xandros
http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Chrome_OS
http://www.teknisi-computer.com/2013/08/perbandingan-kekurangan-dan-kelebihan.html
http://sistemoperasikomp.blogspot.com/2013/04/kelebihan-dan-kekurangan-linux.html

Sabtu, 24 Januari 2015

Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Militer


Perkembangan teknologi informasi telah berkembang begitu pesat dan sudah mencakup semua aspek kehidupan manusia. Teknologi informasi kini tidak hanya di bidang industri atau ekonomi saja, tetapi juga bisa di bidang militer yang dapat digunakan dalam perumusan strategi maupun penerapan manajemen pasukan. Perkembangan teknologi informasi akan sangat berpengaruh dalam terhadap perubahan strategi militer.

Jika dilihat dari sisi komandan pasukan, teknologi informasi membantu komandan mendapatkan informasi-informasi penting dengan cepat sehingga mempercepat komandan dalam pengambilan keputusan. Dari sisi pasukan, teknologi informasi memberikan informasi pada waktu dan tempat yang tepat serta mempercepat pasukan mendapatkan instruksi dari komandan sehingga akan mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut "kabut perang", dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel.

Kemajuan teknologi informasi ini merubah bentuk ancaman yang awalnya melalui penggunaan senjata pemusnah mahal menjadi ancaman non militer seperti cyber crime. Perubahan konsep dari perang ini disebut Revolution in Military Affairs (RMA).

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Militer

Dalam bidang militer, teknologi informasi mempunyai banyak sekali peranan. Contoh penerapan teknologi informasi di bidang teknologi yaitu diantaranya adalah pengendalian drone/UAV(Unmanned Aerial Vehicle) yang di Indonesia disebut Pesawat Tanpa Awak.

Pesawat Tanpa Awak ini pada proses take off masih memerlukan kendali dari operator untuk mencapai kondisi tertentu. Setelah kondisi tersebut terpenuhi maka operator mengaktifkan program autopilot yang dapat mengontrol pesawat secara otomatis.

Contoh dari pesawat tanpa awak adalah General Atomics MQ-1 Predator. Pesawat tanpa awak yang mampu terbang dengan kecepatan 135 mil per jam dan mampu terbang hingga ketinggian 25.000 kaki ini dilengkapi 2 rudal AGM-114 Hellfire berpemandu laser. Predator pertama kali digunakan di perang Afghanistan.

Penyampaian Data atau Instruksi

Penyampaian data atau instruksi kini tidak hanya melalui radio atau telepon saja.
Akibat adanya perkembangan teknologi informasi, penyampaian data atau instruksi juga bisa melalui koneksi internet. Internet mampu mentransmisikan secara elektronis (komunikasi elektronis) segala bentuk data informasi secara cepat, tepat, efektif dan efisien.
Bahkan beberapa ISP (Internet Service Provider) memberikan jaminan kerahasiaan dan keamanan data atau informasi yang disampaikan.
Hal tersebut dipandang perlu diperhatikan oleh pemberi layanan akses internet. Karena apabila data atau pesan yang berisikan informasi penting tersebut dapat diambil atau dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dapat mengakibatkan kerugian bahkan ancaman bagi suatu negara.

=============================================================

Selain contoh-contoh diatas, masih banyak sekali aplikasi dan penggunaan teknologi informasi di bidang militer. Seperti pengendalian peluru kendali (rudal), sistem pertahanan udara, dan lain sebagainya.

Dari contoh-contoh diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi ini membawa perubahan di bidang militer. Perubahan ini merupakan sarana pembantu perkembangan militer sekaligus sebuah ancaman baru yang harus diperhatikan sungguh-sungguh. Karena kedepannya tanpa perlu ada peperangan, sebuah negara bisa hancur dengan sendirinya. Terinspirasi dari kata-kata Sun Tzu, ahli strategi perang dari China, dia mengungkapkan “Seni berperang adalah menang tanpa berperang.”


Sumber :

http://lemjiantek.mil.id/cetak-533-teknologi-informasi-militer.html

http://tni-au.mil.id/pustaka/sistem-informasi-pertahanan-negara-yang-terintegrasi-dalam-menghadapi-perang-informasi

http://lemjiantek.mil.id/article-545-implikasi-tik-terhadap-strategi-pertahanan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_tanpa_awak

https://ayups87.wordpress.com/2014/01/22/teknologi-informasi-di-bidang-pertahanan-dan-keamanan-negara-militer/